Beragai mitos tentang cinta telah beredar selama berabad-abad. Namun tak  semua mitos tersebut benar. Berikut beberapa mitos yang ada serta  faktanya.
Mitos : Cinta saja sudah cukup sebagai dasar berhubungan
Fakta : Dalam memilih pasangan, banyak orang yang mengedepankan perasaan  cinta yang menggebu-gebu. Hal itu tidak salah, namun saat ingin  menjalin hubungan yang lebih serius misalnya pernikahan, sekadar  perasaan cinta yang menggebu saja tidak cukup. Layaknya tanaman, cinta  pun membutuhkan nutrisi untuk menjaganya tetap hidup. Kepercayaan,  toleransi, intimasi serta komitmen adalah nutrisi utama bagi perasaan  cinta. Jika Anda hanya merasakan cinta, tanpa diikuti oleh nutrisinya,  maka dapat dipastikan, perasaan itu tak akan bertahan lama.
Mitos : Cinta tak perlu dipelajari
Fakta : Cinta juga perlu dipelajari. Jika Anda menganggap cinta saja  sudah cukup, maka secara otomatis Anda dan pasangan tak akan pernah  belajar untukberkomunikasi dan menyelesaikan masalah. padahal, sebesar  apapun cinta Anda, kerikil dalam hubungan tak akan bisa dihindari. Namun  ketika badai dahsyat yang menguji cinta Anda bisa dilewati, maka ikatan  Anda dan pasangan makin kuat. Oleh karena itu, jangan jadikan perasaan  cinta Anda alasan untuk berhenti belajar dan mengenal pasangan lebih  dalam.
Mitos : Pasangan tak akan berubah sampai kapanpun
Fakta : Setiap orang akan mengalami perubahan seiring berjalannya waktu.  Dulu si dia sering menulis puisi bagi Anda, namun kini, SMS romantis  pun tak pernah ada. Anda tak bisa menahan perubahan tersebut. Yang bisa  Anda lakukan adalah menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada maka  Anda akan berbahagia. Lagipula, apakah cinta si dia hanya bisa  dibuktikan lewat puisi-puisinya saja?
Mitos : Pasangan sempurna akan membuat Anda bahagia
Fakta : Tak ada seorangpun yang sempurna. Seperti kata pepatah, jangan  menghabiskan waktu Anda untuk mencari orang yang sempurna. Tapi carilah  seseorang yang bisa menyempurnakan kehidupan Anda. Si dia mungkin tak  seganteng Brad Pitt, tak sekaya Donald Trump dan rambutnya tak setebal  Sharuk Khan. Tapi kesabarannya dapat membuat hati Anda tenang setiap  saat. Itulah pasangan yang 'sempurna'.
Mitos : Pernikahan adalah prestasi
Fakta : Jangan pernah terganggu dengan status sahabat yang sudah  menikah. Menikah bukan prestasi. Memiliki suami bukan berarti Anda  memiliki kelebihan dari wanita lain. Ketimbang putus asa karena status  single, lebih baik buka pikiran Anda menjadi lebih positif. Aura dan  emosi positif justru akan membuat Anda semakin menarik. Dan jika saatnya  tepat, seorang 'pangeran' akan datang dan meminang Anda.
sumber: http://forum.tribunnews.com/showthread.php?88108-Mitos-amp-Fakta-Cinta
Rabu, 11 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
 

 
 
 
 
 
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar