UN 2008 telah usai, tinggal menunggu hasilnya. Menurut Dinas Pendidikan, sekitar awal Juni 2008 esok hasil UN SMP dan SMA akan diumumkan. Dag-Dig-Dug tentunya menunggu saat-saat itu tiba bagi semua siswa SMP dan SMA. Walaupun sebenarnya kemungkinan lulus cukup besar disebabkan UN 2008 tahun ini yang sarat dengan kecurangan dan kebocoran soal. Jadi, sebenarnya tak ada yang perlu terlalu dikhawatirkan oleh siswa-siswa tersebut.
Khusus buat siswa SMA, tahun ini adalah tahun terakhir mereka memakai seragam dan “masa paling indah adalah masa-masa disekolah” akan segera ditinggalkan. Nah, suatu pertanyaan yang muncul bwt adek-adek pelajar SMA, Lulus SMA, mau ngapain ????
Banyak jawaban untuk pertanyaan ini diantaranya : kuliah, kerja, masuk taruna, kawin (stop!! nikah dulu), nganggur. Jadi, bagaimana seharusnya menyikapi apa yang akan dilakukan setiap siswa ketika harus meninggalkan bangku sekolah yang artinya sekarang hidup bagi kalian akan terasa lebih nyata, mari kita analisa satu persatu.
1. Kuliah
Hm…, kalau ditanya hampir semua yang sudah selesai sekolah pengen melanjutkan kuliah, ya iya lah secara menurut pendapat orang kebanyakan dengan kuliah seseorang bisa mendapat ilmu yang lebih baik sesuai dengan minatnya , kalo bisa sarjana katanya bisa dapat pekerjaan yang lebih baik dengan gaji yang gede dan tentunya strata sosialnya pun akan meningkat (hm…sebenarnya presepsi yang kurang tepat kalo dikaitkan dengan kedudukan sosial, namun inilah yang terjadi kebanyakan dimasyarakat), si A yang kuliah tentu akan lebih di”anggap” lebih pintar dalam berargumen dibanding si B yang tidak kuliah.
So, bagaimana baiknya untuk yang bercita-cita pengen kuliah, berikut kita ulas apa yang mesti kita ketahui utk bisa kuliah….
Pertama, kamu maunya jadi apa? dokter, akuntan, pengacara, dsb. Smua itu harus ditentukan dulu, karena jangan kuliah tanpa tujuan yang jelas karena itu hanya akan membuang waktu, menambah beban orang tua, dan menjadi beban bagi mu nantinya jikalau sudah tamat. Kenapa? karena selama kuliah kamu tidak optimal disebabkan arah atau cita-cita yang tidak jelas sehingga bingung mencari kerja karena ilmu yang didapat dikuliah tidak terpakai karena kamu gak menguasainya dengan optimal.
Kedua, kamu mampu gak masuk jurusan tersbut? ini dilihat dari kemampuan otak masing2. Jangan sampai kemampuan di jurusan IPS eh malah pilih masuk jurusan IPA, yang jelas kamu bakal2 ngos2an maksain diri belajar yang gak sanggup dikuasai. Jadi bagaimana? makanya pilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan saja. Bagaimana dengan cita2 tadi? ya disesuaikan, mksdnya jika kamu ingin jadi Akuntan, nah kamu gak mesti maksain diri masuk Akuntansi UI, cukup disesuaikan dgn kemampuan otakmu seperti pilih saja jurusan Akuntansi di Univ. yang tidak begitu favorit.
Ketiga, sesuaikan kemampuan otak dan kemampuan finansial orangtuamu untuk membiayai perkuliahan. Ini penting, kenapa? karena jangan sampai kamu “kandas” ditengah jalan ketika kuliah, terlalu naif jika kamu punya otak yang encer. Ini bisa disiasati dengan mencari beasiswa sebelum masuk kuliah, banyak referensinya kamu bisa cari di internet lembaga-lembaga yang memberikan beasiswa untuk kuliah. Jika tidak mendapatkan beasiswa berarti kamu harus mikir gimana bisa tetap kuliah dengan anggaran yang pas-pas an, biasanya banyak yang mencari pekerjaan sampingan selama kuliah, bisa menjadi penjaga mesjid, warnet, pengajar privat, dll yang penting ada inisiatif untuk tetap bisa kuliah yang penting masih halal.
Kuliah pun terbagi dalam jenjang sarjana dan diploma, kalau sarjana butuh waktu rata-rata 4 tahun dan diploma III rata-rata 3 tahun. Tamatan diploma, cendrung dipersiapkan untuk bisa langsung bekerja karena kebanyakan mata kuliahnya adalah praktek dibanding teori, berbeda sebaliknya dengan sarjana.
Nah, itulah beberapa hal penting yang mesti dipertimbangkan sebelum kuliah. Semoga buat yang pengen kuliah bisa mikir ke arah sini.
2. Kerja
Nah, ini buat kamu yang gak mau lagi belajar, biasanya pilih nyari kerja aja abis tamat SMA. Pertanyaaanya, apa yang bisa kamu kerjakan? Punya skill apa?. Oke kalau kamu punya “perusahaan” orang tua yang bisa dibantu, kalo gak bearti kamu mesti cari kerja lain. Kalo kamu tamatan SMK (kejuruan) memang mesti diarahkan untuk bisa bekerja setelah tamat. Ada cara menyiasati buat yang pengen kerja, caranya ambil keahlian 1 tahun dulu dilembaga2 keterampilan seperti LP3M, dan lainya. Biasanya untuk yang tamatan SMA kamu bisa bekerja sebagai operator warnet, custumer service, sales, ataw yang lainya sesuai dengan kesempatan yang ada. Dan sebuah pilihan yang mestinya dihindari adalah menjadi TKI keluar negri, karena ini sebuah solusi yang gak enak sebenarnya, namun masih saja dijalani oleh kebanyakan orang. kalau mesti mau bekerja ngapain dinegara orang lain, mending di Indonesia ini saja, karena masih banyak lapangan pekerjaan tersedia asal kamu mau berusaha.
3. Masuk Taruna
Ini jalur lain yang bisa kamu tempuh, selain kuliah dan kerja, kamu juga bisa masuk taruna (yang pasti di tes dulu) antara lain STPDN atau IPDN, Polisi, TNI, STAN (Sekolah Akuntan) , STIS (Yang pengen kerja di Statistik), dan banyak lagi sekolah milik pemerintah seperti ini. Disini kamu selain belajar juga dikasih gaji, yang ujung2nya kamu nanti jadi PNS abdi bwt negara ini. Sayangnya, untuk masuk sekolah2 seperti ini sarat juga dengan KKN nah jadinya mesti pikir2 juga.
4. Kawin
Hahaha..ini buat yang udah kebelet…(kebelet apaan sihhh??? Mau tauuuu ajaa…) Kalo buat kamu yang udah pacaran dari TK hingga SMA nah baiknya kawin aja (eh nikah dulu maksudnya), apalagi yang udah komitmen sehidup, loe yang mati… Kalo buat cewek sih Oke-Oke saja apalagi mendapatkan jodoh yang sudah “mapan” . Nah kalo buat cowok, mau hidup bagaimana?? walaupun semua ada solusi, namun untuk mesti dipikirkan matang-matang baiknya jangan dulu deh karena kalo diliat kan umurnya masih tergolong kecil.
5. Nganggur
Ini sebuah akhir yang tidak diinginkan, karena jadi beban orang tua dan masyarakat berbangsa dan bernegara. jangan tambah lagi angka pengangguran di kantor Badan Pusat Statistik dikotamu. Selain itu juga bikin kamu lama2 stress karena gak ada aktivitas yang jelas, ujung2nya ntar bertindak kriminal..wah jangan deh kalo dah begini. Baiknya tetap cari kesibukan kecil2an dengan tetap berusaha dan berdoa.
Okey, nah begitulah yang kira-kira bisa kamu liat dan pertimbangkan apa yang kan kamu lakukan setelah tamat sekolah.
sumber:http://larasasya.wordpress.com/2010/04/02/setelah-lulus-sma-ngapain/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar