Pages

Ads 468x60px

Labels

Sabtu, 12 Januari 2008

5 Fakta Unik Masa Kecil Messi

Selain membawa Barcelona menjuarai Liga Champion untuk keempat kalinya, Messi juga mencatatkan diri sebagai top skorer Liga Champion tiga tahun berturut-turut. Messi memang identik dengan rekor dalam sepakbola. Saat ini ia dianggap sebagai salah satu pesepakbola terbaik yang pernah ada dalam sejarah. Berikut 5 fakta unik masa kecil messi:


1. Ibu Messi, Celia mengatakan bahwa Messi tidak tertarik dengan sepakbola saat Messi diminta untuk bergabung dengan klub lokal Grandoli.
Messi dan Celia


2. Messi anak yang pintar. Saat belajar di General Las Heras, guru-guru Messi mengatakan bahwa pemain bernomor punggung 10 tersebut sangat menyukai matematika. Ia juga tidak bermasalah dengan mata pelajaran lain. Saat berumur 11 tahun, Messi mendapatkan nilai 10 untuk pelajaran Matematika, bahasa Spanyol dan IPA.
Messi dan teman-teman sekolahnya


3. Saat pertama kali bergabung dengan Newell’s Old Boy, Messi ditempatkan sebagai sweeper oleh pelatih Gabriel Digerolamo.
Messi saat di Newell’s Old Boy


4. Messi dikenal sebagai pemain yang sangat rendah hati, tidak pernah mengeluh dan tak pernah berkelahi. Ia juga pernah ditempatkan sebagai gelandang bertahan oleh pelatih Ernesto Vecchio (Newell’s Old Boy).
Ernesto Vecchio, pelatih yang melihat potensi Messi sebagai penyerang meskipun sebelumnya ia menempatkan Messi sebagai gelandang bertahan.


5. Messi mulai melakukan terapi hormon sejak Januari 1998, Ia membutuhkan injeksi setiap hari. Awalnya hal itu dilakukan oleh ibunya, namun lama kelamaan Messi yang melakukan sendiri. Hasilnya setiap 3 bulan, Messi membutuhkan celana dan sepatu baru.
Messi bersama rekan-rekan satu timnya
READ MORE - 5 Fakta Unik Masa Kecil Messi

Jumat, 12 Januari 2007

5 Skateboarder Terbaik di Dunia

Sebagai salah satu olahraga ekstrem yang memiliki hari peringatan dunia pada 21 Juni, olahraga skateboard tentu memiliki figur panutan. Figur tersebut, baik rookie maupun veteran, kini banyak disebut-sebut sebagai skateboarder terbaik di dunia. Siapa saja mereka? Simak daftar berikut ini:


1. Tony Hawk
Takkan ada yang membantah kehebatan seorang Tony Hawk. Dia disebut-sebut sebagai bapak skater dunia dan orang pertama yang bisa menuntaskan trick 900, yang semula dianggap mustahil dilakukan. Meski banyak prestasi yang ditorehnya, Hawk juga pendiri program amal bertajuk Athletes for hope.


2. Chris Cole
Cole memperoleh anugerah Street Skater tahun 2006 dari Transworld Skateboarding Magazine. Dia juga memenangkan penghargaan best street trick pada Tampa Pro Contest di tahun 2004. Dia juga menuntaskan dengan sempurna sejumlah tantangan pada X Games kategori Street skating, selain memperoleh medali emas pada kategori tersebut pada tahun 2006 dan 2007.


3. Andrew Reynolds
Pria ini juga kerap disebut skataboarder Amerika terbaik, sekaligus pemilik merek skate terkenal, Baker Skateboards. Reynolds sudah memperoleh penghargaan Skater of the Year dari Thrasher Magazine pada saat umurnya baru menginjak 20 tahun! Dia memang dikenal skill mumpuni dan lompatan yang sulit. Reynolds memperoleh medali perak pada X Games tahun 2004.


4. Bob Burnquist
Burnquist adalah ranking pertama dalam 2008 Pro Verta Rankings yang dirilis World Cup Skateboarding.Pria Brasil ini juga memperoleh medali emas dalam kontes vert X Games tahun 2001. Dia juga disebut satu-satunya skateboard yang bisa melampui sebuah loop ramp yang memiliki pemisah di antara keduanya.


5. Eric Koston
Koston adalah pemenang medali emas X Games tahun 2003 yang telah menekuni olahraga ini sejak usia 16 tahun. Di tahun 2005, dia masuk dalam daftar Top 15 Most Loved Skaters yang dirilis Thrasher Magazine. Kini, dia juga pemilik merek produk skate ternama, Fourstar.
READ MORE - 5 Skateboarder Terbaik di Dunia

Kamis, 12 Januari 2006

5 Rekor Gol Tercepat di Liga Champions

Striker AC Milan Alexandre Pato berhasil mencetak gol cepat ke gawang Barcelona di awal laga pembuka Grup H Liga Champions, Rabu dini hari WIB, 14 September 2011.
Gol yang diciptakan pemain Internasional Brasil di detik 24 itupun masuk ke dalam lima besar rekor gol tercepat sepanjang pelaksanaan Liga Champions. Usai laga yang berkesudahan 2-2 ini, Pato pun menjelaskan apa yang ada di benaknya ketika ia mencetak gol tersebut.
“Begitu permainan dimulai, aku melihat celah di pertahanan Barcelona. Aku pun berlari dan melakukannya (cetak gol ke jala Barcelona),” ujar Pato tersenyum seperti dikutip dari Football Italia.
Siapa sajakah yang berhasil mencetak gol cepat dalam Kompetisi yang paling bergengsi di ranah Eropa ini? Berikut daftar lima besar gol tercepat sepanjang sejarah Liga Champion.




1. 10 detik
Pencetak gol : Roy Makaay (Bayern Munich)
Pertandingan : Bayern Munich vs Real Madrid (07 Maret 2007)

2. 20.07 detik
Pencetak gol :Gilberto Silva (Arsenal)
Pertandingan :Arsenal vs PSV Eindhoven (25 September 2002)

3. 20.12 detik
Pencetak gol : Alessandro Del Piero (Juventus)
pertandingan : Juventus vs Manchester United (01 Oktober 1997)

4. 21 detik
Pencetak gol : Clarence Seedorf (AC Milan)
Pertandingan : AC Milan vs Schalke 04 (29 September 2005)

5. 24 detik
Pencetak gol : Alexander Pato (AC Milan)
Pertandingan : AC Milan vs Barcelona (14 September 2011)
READ MORE - 5 Rekor Gol Tercepat di Liga Champions

10 Momen ‘Tak Terlupakan’ dalam Sejarah Piala Dunia

Suka atau tidak, sepak bola kerap melahirkan berbagai definisi. Filosofi tentang sepakbola pun terkadang jauh melewati hanya sebatas olahraga. Sepakbola bukanlah ruang kosong tanpa sekat yang hanya berisi sportivitas. Namun lebih dari itu, berbagai definisi bisa ditafsirkan sesuai selera masing-masing. Sepakbola adalah ideologi, sepakbola adalah seni seperti yang dianut para pemain Brasil. Sepakbola bisa jadi juga soal martabat bangsa seperti ketika Argentina harus berhadapan dengan Inggris. Namun bagi dua negeri bertetangga, jerman dan Belanda, sepakbola berarti perang.
Piala Dunia, Ya.. kejuaraan 4 tahunan untuk negara-negara pecinta sepakbola. Momen-momen dari Kejuaraan ini tidak bisa lepas dari Brasil juara 5 kali dan satu satunya tim yang dengan 18 kali beruntun tampil di putaran final. Dari Uruguay 1930, hingga Jerman 2006. Hanya Italia dan Jerman yg mendekati; 15 kali. Dan musuh bebuyutan dua negara di setiap putaran yaitu Inggris vs Argentina, Anda mungkin masih ingat David Beckham diusir wasit setelah menendang Diego Simeone, itu adalah buntut dari gol tangan tuhan Maradona. Dan juga yang sampai saat ini masih menjadi misteri, yaitu di final Piala Dunia Perancis 1998. Aktor utama: Ronaldo, yang sempat membuat pertandingan ngaret 30 menit sebelum kick off
Itu merupakan segelintir yang memicu kegemerlapan Piala Dunia, bahkan persaingan di Piala Dunia tidak saja berimbas dari Ras tapi juga politik, dibawah ini adalah momen-momen yang selalu di abadikan dan selalu di ingat hingga saat ini.


10. Brasil vs Polandia, France 1938
Orang Brasil yang mencetak gol tanpa memakai sepatu.
Setelah sempat keluar lapangan karena cedera, Sang ‘Permata Hitam’, Leonidas masuk kembali ke lapangan tanpa menggunakan sepatu. Pada saat wasit menyadari & menyuruhnya untuk mengenakan kembali sepatunya, dia sudah terlanjur menjaringkan gol. Brasil kemudian menang 6-5. Ini membuat namanya dikenang secara unik dalam sejarah Piala Dunia.


9. Italia vs Amerika Serikat, Italia 1934
Wasit memberikan hormat ala Nazi.
Turnamen di tahun ini dijadikan alat untuk mempromosikan fasisme ke seluruh dunia. Beberapa cerita mengenai keberpihakan wasit terhadap Italia masih melegenda hingga sekarang. Ketika itu wasit sangat membantu tim tuan rumah, bahkan dalam pertandingan semifinal melawan Austria, wasit dikatakan sengaja menyundul bola kearah pemain Italia. Tapi itu semua tidak terbukti, mengingat di tahun itu kamera yang digunakan belum canggih dan terbatas. Yang jelas tim Italia saat itu terdiri dari satu orang Brasil, satu orang Uruguay, dan empat orang Argentina. Hal tersebut adalah atas perintah dari Musolini yang meyuruh mereka untuk melakukan “tugas Negara.” Dan lebih arogannya lagi Musolini mengancam akan membunuh semua pemain Italia jika negaranya tidak menjuarai Piala Dunia, tapi akhirnya Italia pun menjuarainya.
Lupakan segala yang baik dari Piala Dunia 1934. Satu hal yg paling menarik adalah ketika persiapan pertandingan pembukaan antara Italia vs Amerika Serikat. Wasit dan para asistennya memberikan penghormatan ala Nazi kepada Musolini yang ada di yacht-nya.


8. Brasil vs Swedia, Swedia 1958
Pele menandakan kehadirannya.
Pele masuk kedalam tim Brasil ketika usianya 17 tahun. Setelah menjadi pemain pengganti untuk dua pertandingan awal di grup. Melihat permainannya yang bagus, rekan-rekannya meminta kepada pelatih untuk menurunkannya dari awal ketika melawan USSR, dan dia pun membayar kepercayaan itu dengan tuntas. Sebuah gol di perempat final atas Wales, diikuti dengan hattrick di semifinal atas Prancis (5-2). Satu gol dibuatnya pada pertandingan final ketika menang 2-1 atas tuan rumah, melalui solo run yang indah. Ketika peluit akhir dibunyikan rekan2nya langsung mengangkatnya, dan Pele pun menangis, karena dia mengingat reaksi dari ayahnya ketika Brasil gagal menjadi juara pada tahun 1950. Kini dia membawa Brasil juara untuk pertama kalinya.


7. Korea Selatan vs Italia, Korea & Jepang 2002
Korea mengejutkan Italia…lagi.
Sebelumnya Korea Utara mengejutkan Italia dan dunia di Piala Dunia 1966. Dan kali ini adalah Korea Selatan, biang keladi dari kekalahan Italia kali ini adalah pemain Korea yang bermain untuk klub seri A, Perugia, Ahn Jung-Hwan. Setelah sempat tertinggal dari gol Christian Vieri, pemain Korea mampu berjuang untuk menyamakan kedudukan, dan memaksa pertandingan dilanjutkan melalui perpanjangan waktu.
Ahn, yang sebelumnya gagal mengeksekusi penalty, membayar hutangnya menjebol gawang Italia dengan satu sundulan. Sebuah kemenangan besar bagi Korea, namun sebuah kekalahan terburuk di Piala Dunia yang pernah di derita Italia. Wasit Byron Moreno dari Ekuador kemudian menjadi incaran dan tersangka utama bagi kekalahan Italia. Begitu juga dengan nasib Ahn di Italia. Pelatih Perugia, Serse Cosmi tidak ingin Ahn ada lagi di timnya.


6. Kolombia vs Amerika Serikat, USA 1994
Gol bunuh diri Escobar.
Berhati-hatilah membuat kesalahan di Piala Dunia, mungkin saja nyawa menjadi taruhannya. Tim yg dipimpin oleh Carlos Valderrama ini merupakan salah satu tim favorit juara. Mereka datang dengan membawa CV kemenangan 5-0 atas Argentina, tapi yg terjadi mereka kalah 1-2 dari tuan rumah.
Gol kekalahan mereka dicetak pemain belakang mereka sendiri, Andreas Escobar. Sepuluh hari kemudian, Escobar tewas ditembak seorang tak dikenal disebuah bar dikawasan obat bius, Medelline. Pelakunya ternyata setelah ditangkap adalah seorang pembunuh bayaran yang disewa bandar judi, karena Escobar menyebabkan mereka kalah besar. Dua belas peluru menembus tubuhnya, dan sang pembunuh melakukan itu sambil berteriak, Gooooooooool !”

5. Inggris vs Argentina, France 1998
Tendangan Beckham.
10 macan heroik, dan satu orang anak bodoh, “begitulah judul2 yang menghiasi tabloid2 di Inggris. Sehari setelah Beckham dianggap jadi sumber kegagalan Inggris mengalahkan Argentina. Ketika skor masih berimbang 2-2, Beckham dijatuhkan kapten Argentina, Diego Simeone. Sementara masih terduduk di lapangan Beckham menendang Simeone yang sedang berusaha berdiri, hal itu menyebabkan Simeone kembali terjatuh kesakitan. Sayangnya, kejadian itu berlangsung tepat dihadapan Kim Nielsen. Simeone kemudian mengakui bahwa ia memang sengaja membuat Beckham dikeluarkan oleh wasit, “Dia menendang saya ketika saya sedang berusaha untuk berdiri,” kata Simeone. “Tentu saja saya mengambil keuntungan dari hal itu. Saya pikir orang lain akan melakukan hal yg sama,” lanjutnya lagi.
Ketika Beckham kembali ke Inggris, Ia disambut dengan berbagai macam ejekan, ancaman, dan caci maki. Tapi ia berhasil membalaskan seluruh dendam itu pada tahun 2002, dia mencetak gol melalui titik penalty dan membuat Argentina harus pulang lebih dulu.


4.Italia vs Brasil, USA 1994
Baggio menendang bola ke udara.
Baggio adalah bintang tumpuan bagi Italia di Piala Dunia 1994. Rata-rata dia selalu mencetak gol ketika Italia melewati Nigeria, Spanyol, dan Bulgaria, sampai ke final untuk bersua dengan Brasil. Namun, tampaknya beban yg dipikulnya terlalu berat, sehingga dia memaksakan diri untuk bermain meski kakinya menderita cedera. Pada saat adu penalti, dia adalah penendang terakhir yang masih bisa menghidupkan peluang Italia. “Saya sangat siap ketika itu,” katanya, “Biasanya saya menggunakan sisi kaki untuk menendang. Namun karena saat itu saya sudah tidak memiliki tenaga lagi, saya kemudian berusaha menendang sekencang mungkin,” dan benar jadinya, tendangan itu sangat kencang sampai melewati mistar gawang, seketika itu pula ia berlutut lemas, ia telah gagal.


3. Belanda vs Jerman, Italia 1990
Ludah Rijkaard kepada Voller.
Semua orang menantikan partai antara Belanda melawan Jerman di putaran kedua Piala Dunia 1990. Tapi tampaknya yang terjadi adalah kekecewaan, karena partai itu sendiri berakhir dengan antiklimaks. Para pemain Belanda terlalu mementingkan gaya dalam bermain, sementara Jerman yang dipimpin Juergen Klinsmann lebih mampu menguasai pertandingan. Satu-satunya kontribusi yg diberikan Frank Rijkaard untuk Belanda adalah ludahnya untuk Rudi Voller. Voller yang tidak bersalah, lantas berjalan keluar dari lapangan dengan penuh rasa heran. Tetapi dia kemudian menerima semua itu dengan sportif.
Voller mungkin dapat memaafkan Rijkaard – mudah baginya karena dia tampil gemilang dalam turnamen, tetapi bagi Rijkaard, hal itu tetap memalukan. Meski demikian dia masih mencoba mengeluarkan lelucon utk itu “Jika saya ingat bagaimana saya meludahi Voller, sebenarnya itu hal yang lucu bukan?”.


2. Perancis vs Italia, Jerman 2006
Sundulan Zidane.
Perancis bertemu Italia di final, ketika di menit ke tujuh, si Jenius dari Perancis mampu memerawani gawang si “Laba-laba” Buffon. Keunggulan Perancis tercipta oleh tembakan manis playmaker Real Madrid itu tepat dari titik 12 pas. Lantas serangan demi serangan pun semakin terasa kencang dilakukan Henry dkk. Memasuki menit ke-19, Italia mendapat kesempatan tendangan pojok. Ialah Marco Materazzi melalui tandukan mautnya berhasil menyapu bola umpan dari Andrea Pirlo. 1-1 skor sementara. Kejutan benar-benar terjadi. 10 menit menjelang babak kedua berakhir, tiba tiba wasit Horacio Elizondo menghentikan pertandingan. Di layar terlihat Materazzi terkapar menahan sakit. Tak seberapa lama, kemudian muncul tayangan replay. Zidane menanduk Materazzi!! Yeah… si pemain low profile itu melakukan tindakan konyol! dan dihadiahi kartu merah, dan akhirnya Italy pun juara.
Alasannya, kapten timnas Prancis itu mengaku tidak tahan dengan provokasi Marco Materazzi yang menurut pendengarannya tiga kali melontarkan kalimat yang memaki (menghina) ibu dan saudara perempuannya. Secara terbuka Zidane menyampaikan permohonan maaf atas perbuatan yang memalukan itu. Tapi, Zidane tidak merasa menyesal dengan apa yang telah dilakukannya terhadap Materazzi.


1. Inggris vs Argentina, Meksiko 1986
Gol Tangan Tuhan.
Ya… Anda pasti sudah menebak yang ada di peringkat pertama ini. Diego Armando Maradona, si tangan tuhan. Tindakan Maradona mungkin tidak bisa dimaafkan, tapi mungkin para pemain Inggris juga harus disalahkan. Tampaknya Inggris tidak pernah memiliki keberuntungan. Keberuntungan terkahir kali adalah ketika wasit dari Russia mengesahkan gol mereka di tahun 1966.
Tapi sebuah hukum karma kembali di derita Inggris pada Piala Dunia 1986. Anda tentu mengetahui ceritanya, bahwa pertandingan babak kedua telah berlangsung selama 10 menit, dan keduanya masih sama-sama berjuang untuk menciptakan gol. Tiba-tiba Steve Hodge bek Inggris menyapu bola tidak sempurna, sehingga bola justru mengarah kekotak penaltinya sendiri. Peter Shilton mencoba melompat dan menangkap bola sebelum Maradona berhasil menyundulnya. Tapi ada satu hal yg menyebabkan Maradona bisa menjangkau bola itu terlebih dahulu. Ia menggunakan tangannya. Bola terpantul dan masuk ke dalam gawang. Wasit Ali Beneceur mengesahkan gol tsb. Setelah itu, Maradona justru kembali mencetak gol kedua bagi Argentina. Dan momen ini benar benar menjadi legenda, pasalnya di kalangan masyarakat Argentina sendiri kini menganggap Diego Armando Maradona sebagai tuhan dalam dunia persepakbolaan Argentina.
READ MORE - 10 Momen ‘Tak Terlupakan’ dalam Sejarah Piala Dunia

Rabu, 12 Januari 2005

10 Hal yang Bisa Membuat Pria Menangis

Dibandingkan wanita, pria memang lebih jarang terlihat menangis. Hal itu karena banyaknya anggapan bahwa pria yang menangis, akan terkesan tidak maskulin.
Meskipun terkesan lebih tegar daripada wanita, ada hal-hal yang bisa membuat pria menangis tersedu-sedu. Apa saja? Berikut ini 10 hal yang bisa membuat air mata pria terurai.

1.Kematian Orang yang Dicintai
Siapa yang tidak sedih kehilangan orang yang dicintai? Hal yang sangat normal ketika melihat pria menangis saat kehilangan orang dicintainya, baik kekasih, keluarga maupun teman. Malah terbilang jarang, pria yang tidak menangis jika ada orang terdekatnya yang meninggal.

2. Kematian Hewan Peliharaan
Tak hanya manusia, kehilangan hewan kesayangan juga bisa membuat pria menitikkan air mata. Hubungan antara hewan peliharaan dan tuannya bisa sangat dekat, jika dia sudah merawatnya sejak kecil atau banyak menghabiskan waktu bersama.

3. Melihat Orang yang Disayanginya Sengsara
Pria tak tahan jika melihat orang-orang yang disayanginya mengalami kesengsaraan. Pria bisa menangis ketika adiknya ternyata mengonsumsi narkoba, atau melihat kekasihnya terbaring di kamar ICU karena sakit. Ketidakmampuan menyelamatkan orang-orang tercinta dari situasi buruk, membuatnya kecewa pada diri sendiri dan akhirnya timbul kesedihan yang mendalam.

4. Mengecewakan Keluarga atau Orang Terdekat
Arnold Schwarzenegger dikabarkan sempat menangis saat akan diceraikan istrinya karena ketahuan berselingkuh. Ya, membuat kekasih atau orang dekatnya kecewa merupakan satu hal yang bisa buat pria menangis. Dibandingkan membuat orang marah, perasaan bersalah akan lebih besar melingkupi dirinya jika orang tersayang jadi kecewa karena perbuatannya.

5. Dicampakkan
Ditinggalkan kekasih karena pria lain, akan membuat harga dirinya turun drastis. Dia merasa egonya telah terluka sangat dalam. Pada tingkat kekecewaan dan sakit hati yang sudah parah, pria biasanya tidak akan bisa menahan air matanya lebih lama lagi.

6. Tim Olahraga Favoritnya Kalah
Sebagian besar pria merupakan penggemar berat jenis dan tim olahraga tertentu. Misalnya sepak bola, bulu tangkis, basket atau football. Kecintaan yang fanatik akan tim favorit kadang bisa membuat seseorang bertindak di luar nalar. Termasuk menangis kecewa karena tim jagoannya kalah.

7. Membuat Orang Tuanya Bangga
Baik pria maupun wanita, pasti berkeinginan membuat orang tuanya bangga. Tapi bagi pria, ada perasaan emosional tersendiri yang lebih kuat saat melihat rona bahagia di mata orang tuanya. Hal ini karena secara sosial, anak lelaki memang biasanya lebih dituntut untuk menjadi kebanggaan keluarga.

8. Ketika Lamarannya Diterima
Tidak ada jawaban yang lebih diinginkan pria selain kata: “ya, aku bersedia” ketika dia melamar kekasihnya. Air mata pria tidak hanya keluar pada saat sedih saja, tapi juga saat dia merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Salah satunya, bisa menikahi wanita yang dicintainya.

9. Saat Menikah
Meskipun lebih banyak wanita yang menangis saat mengucap janji suci di depan penghulu atau pendeta, pria juga bisa meneteskan air mata di salah satu momen paling penting dalam hidupnya ini. Ada ketegangan dan rasa emosional tersendiri saat seseorang akan melangkah ke dunia baru dalam hidupnya.

10. Kelahiran Anak Pertama
Banyak pria yang merasa tercekat saat melihat kelahiran anak pertamanya. Perasaan bahagia biasanya akan semakin kuat ketika ia menyaksikan prosesi dari awal sampai bayinya lahir.
READ MORE - 10 Hal yang Bisa Membuat Pria Menangis
 

Sample Text

NikiComic